Seperti yang diketahui bersama, kini sudah banyak tersedia berbagai jenis
asuransi kesehatan, baik konvensional maupun sistem syariah. Asuransi kesehatan syariah
memberikan jaminan dan perlindungan atas biaya pengobatan dan perawatan
tertanggung dengan prinsip, metode, dan tuntunan syariat Islam. Dengan demikian, wajar
jika sistem pengelolaan dan produknya sedikit berbeda dengan asuransi
konvensional.
Namun, banyak
pihak mengatakan bahwasanya asuransi syariah ini memiliki kemudahan yang tidak
dimiliki oleh sistem konvensional. Yang paling menonjol adalah tujuan sistem
asuransi syariah untuk kebaikan sesama sehingga bukan berorientasi pada
keuntungan.
Otomatis penyelenggaraan dan pengelolaannya juga dipusatkan untuk saling
tolong menolong antara sesama pemegang polis. Anda tidak perlu takut terlilit
biaya pembayaran premi.
Jadi, jika Anda masih ragu menggunakan asuransi, Anda dapat memulainya
dengan menggunakan sistem syariah ini. Lalu, sebenarnya apa
alasan yang mengharuskan Anda menggunakan
asuransi syariah ini? Simak beberapa penjelasan seputar asuransi syariah
berikut ini, ya!
1. Terhindar
dari riba
Asuransi syariah dikelola menggunakan prinsip dan aturan
hukum Islam sehingga sangat menghindari yang namanya riba.
Anda tidak perlu khawatir karena segala proses asuransi sudah ditetapkan secara
pasti oleh pembuat kebijakannya supaya mengindahkan hukum Islam. Dari mulai
aturan yang terbesar sampai terkecil
disesuaikan dengan aturan Al-Qur’an dan Hadist.
2. Menggunakan prinsip tolong tenolong
Asuransi syariah khususnya bidang kesehatan
memiliki tujuan utama untuk saling membantu dengan metode pengumpulan dan
pengelolaan dana. Dalam pengelolaan
tersebut apa yang didapatkan oleh kedua pihak sama. Artinya,
antara penyelenggara layanan dengan peserta tidak ada satu pihak yang lebih
diuntungkan.
Salah satu contohnya adalah layanan Allisya
Care, di mana setiap peserta
asuransi saling tolong menolong dengan peserta yang lain melalui pembayaran
rutin atau premi yang digunakan untuk membantu peserta lain yang tertimpa
peristiwa yang tidak diinginkan dan tidak terduga,
misalnya bencana alam atau kecelakaan.
3. Keuangan dibukukan dengan terbuka kepada nasabah
Tidak seperti sistem konvensional yang
pembukuannya tertutup, asuransi kesehatan syariah seluruh prosesnya bersifat
transparan. Anda sebagai nasabah dapat dengan mudah mendapatkan informasi
mengenai bagaimana dan seperti apa dana yang terkumpul dikelola. Dengan begitu, aliran dana jelas dan diketahui oleh setiap nasabah yang menggunakan layanan.
4. Tidak terdapat dana hangus
Jika pada sistem konvensional, nasabah yang
mundur atau telat melakukan pembayaran akan dianggap tidak bergabung lagi
dengan asuransi dan biaya yang digunakan sebelumnya akan hangus. Berbeda dengan
sistem konvensional, asuransi syariah tidak mengenal yang namanya dana hangus, Anda tetap dapat mengambil hak Anda tepat waktu.
5. Layanan yang diperoleh lengkap
Pelayanan kesehatan yang dapat
diklaim menggunakan asuransi kesehatan berbasis syariah tidak jauh berbeda
dengan yang konvensional. Terdapat layanan rawat jalan, rawat inap, persalinan, dan terdapat satu manfaat tambahan yaitu adanya santunan harian. Bahkan
bagi pengguna Allianz, peserta tetap dapat menggunakan layanan asuransi cashless di rumah sakit aliansi Allianz, Admedika.
6. Terdapat Surplus
Underwriting
Ada yang tahu pengertian surplus underwriting?
Surplus underwriting merupakan
sisa dana dari perkumpulan jika pada waktu tertentu
tidak ada klaim terhadapnya. Dana tersebut dapat digunakan jika Anda yang tidak
melakukan klaim atau tidak menggunakan jaminan dalam asuransi sama sekali untuk
perawatan dalam periode satu tahun, Anda berhak mendapatkan surplus underwriting. Pembagian surplus underwriting dilakukan dengan
membagi seluruh dana yang terkumpul kepada peserta.
Demikian
beberapa ulasan mengenai apa saja yang membuat asuransi kesehatan syariah ini menjadi pilihan yang tepat.
Perhatikan asuransi yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai
salah pilih. Semoga informasi di atas bermanfaat ya!
0 komentar:
Posting Komentar