Penyebab biduran memang beraneka macam. Biduran
atau yang biasa disebut urtikaria ini merupakan gatal-gatal yang muncul karena
adanya reaksi pada kulit yang ditandai dengan bilur berwarna merah atau putih.
Biasanya gatal-gatal ini akan muncul pada bagian tubuh tertentu atau dapat
menyebar ke seluruh tubuh. Untuk itu perlu dikenali hal-hal yang menjadi penyebab dari biduran ini agar selalu berhati-hati dan meminimalisir
munculnya biduran tersebut.
Biasanya
biduran ini akan hilang dengan sendirinya atau karena diberi obat jenis
tertentu seperti obat antihistamin misalnya untuk mengurangi rasa gatal. Untuk
itu perlu diketahui beberapa penyebab
biduran itu sendiri agar sewaktu-waktu tidak menyerang kembali.
Adapun
beberapa penyebab dari biduran itu
sendiri diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Faktor
cuaca
Munculnya
bilur diserta rasa gatal pada kulit biasanya bisa saja terjadi pada orang yang
kulitnya sensitif terhadap cuaca atau suhu disekitarnya. Ada penderita yang
tidak tahan dengan suhu dingin sehingga timbul bilur-bilur tersebut, atau ada
juga yang kulitnya sensitif terhadap suhu panas sehingga akan timbul
gatal-gatal yang menyerang.
2. Mengkonsumsi
obat tertentu
Hal yang bisa memicu
timbulnya biduran selanjutnya adalah karena obat tertentu yang dikonsumsinya.
Obat-obatan seperti krim kortikosteroid, obat hipertensi, insulin,
anti-inflamasinonsteroid dan beberapa jenis obat lainnya bisa memicu timbulnya
biduran pada kulit.
Sehingga
perlu juga diperhatikan ketika mengkonsumsi obat-obatan jenis tersebut karena
bisa memberikan efek samping. Selain itu apabila biduran tersebut cukup parah
bisa membuat wajah menjadi membengkak hingga mata berair.
3. Gangguan
kelenjar tiroid
Kelenjar
tiroid yang terletak dibawah jakun ini bisa juga terkena gangguan akibat sistem
metabolisme tubuh yang tidak seimbang sehingga bisa memberikan dampak atau
reaksi pada kulit berupa gatal-gatal. Selain menyerang di bagian bawah leher
juga biasanya menyerang di bagian ketiak atau lipatan-lipatan pada tubuh.
Pembengkakan
yang terjadi pada kelenjar tersebut sebaiknya jangan digaruk karena hal ini
hanya akan memperparah rasa gatal. Semakin digaruk justru bahan aktif dalam
tubuh yakni histamin akan semakin banyak yang keluar sehingga gatal pun tidak
akan berhenti dan jika kebanyakan digaruk akan menyebabkan kulit menjadi lecet.
Untuk itu
bisa dicegah melalui penggunaan bedak yang mengandung mentol ataupun bisa
dikonsultasikan pada dokter terkait.
4. Akibat
makanan tertentu
Sebagian
orang memang memiliki tubuh yang tidak tahan dengan makanan-makanan tertentu.
Hal ini karena antibodi dalam tubuh tidak kuat untuk menerima rangsangan
kandungan makanan yang dikonsumsinya. Jika hal ini terjadi maka akan timbul
gatal-gatal yang menjadi penyebab
biduran.
Untuk itu
sebaiknya menghindari makanan-makanan tertentu agar tidak timbul gatal-gatal
bilur pada tubuh. Adapun makanan yang bisa menyebabkan biduran ini diantaranya
adalah makanan seafood, telur ayam, kacang tanah, dan lain sebagainya.
Meskipun
sedikit saja dan bahkan hanya kandungannya saja, misalnya roti yang mengandung
kacang tanah jika tubuh melakukan penolakan terhadap kandungan tersebut maka
tetap saja akan timbul biduran.
5. Gigitan oleh serangga
Biduran juga dapat disebabkan oleh adanya gigitan karena serangga. Pasalnya, apabila sistem kekebalan tubuh tidak mampu menangkal racun serangga tersebut bisa saja kulit akan bereaksi, timbul bilur-bilur disertai rasa gatal yang berwarna kemerahan.
Tentunya
hal ini bisa saja terjadi karena antibodi tubuh sedang tidak dalam kondisi yang
baik sehingga mudah terjadi penolakan dan timbul gatal pada kulit. Untuk itu
bisa ditangani dengan mengoleskan lotioncalamine atau mengoleskan pasta baking
soda pada bagian yang gatal. Hal ini agar kulit dalam kondisi tenang dan
hindari untuk menggaruknya karena hanya akan memperparah kondisi gatalnya.
Itulah
beberapa penyebab biduran yang bisa
menjadi perhatian agar tidak terserang. Apalagi yang pernah terserang biduran,
bisa saja sewaktu-waktu menyerang kembali. Karena biduran ini biasanya
membutuhkan waktu berhari-hari untuk menghilang, bahkan bisa sampai
berbulan-bulan.